Disfungsi Zebra Cross Bagian#4: Survey#3&4

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...

Bertemu lagi dengan kami, SAFAR. Kami akan melanjutkan project kami dan sekarang kita masuk ke Bagian#4. Sesuai yang telah dijelaskan pada Bagian#1 bulan kemarin, agenda kali ini adalah melanjutkan tahap pengambilan data melalui pengamatan dan wawancara. Pengambilan data kali ini kami mengambil 2 tempat yaitu, Terminal Tirtonadi dan area sekitar SMK Negeri 2 Surakarta dan SMA Negeri 4 Surakarta.

Dari pengamatan dan wawancara kami kepada sejumlah pejalan kaki baik yang tidak taat maupun yang taat, kami memperoleh data sebagai berikut:

• Terminal Tirtonadi:
  
  1. Hanya sebagian kecil yang menggunakan zebra cross untuk menyebrang jalan, itupun dari penduduk sekitar dan tukang becak. Pejalan kaki yang kami jumpai biasanya langung menuju titik tengah perempatan saat menyebrang dan menunggu kondisi lalu lintas memungkinkan untuk melanjutkannya.
  2. Zebra cross di area ini kurang diperhatikan baik oleh pengguna jalan maupun pejalan kaki. Garis-garisnya sendiri sudah pudar sehingga hampir tidak terlihat.
  3. Perlu diadakan penelitian, khususnya bagi kendaraan-kendaraan dalam mentaati lampu lalu-lintas. Karena, kami sering menjumpai kendaraan yang tetap melaju meskipun lampu merah sedang menyala.
  4. Fasilitas bagi pejalan kaki perlu ditingkatkan. Karena ramainya keadaan lalu-lintas di area ini. Perlu diadakan pembaharuan zebra cross, serta pembuatan jembatan juga perlu dipertimbangkan.
  5. Petugas perlu ditambah pada ruas jalan ini, karena akan sangat berguna bagi para pejalan kaki, serta dapat juga mengatur ketertiban lalu lintas.
• Area sekitar SMK N 2 Surakarta dan SMA N 4 Surakarta:
  
  1. Dari pengamatan yang kami lakukan, ada 2 buah zebra cross yang lokasinya cukup berdekatan di area ini. Kedua zebra cross itu masing-masing berada di depan SMK Negeri 2 Surakarta dan di depan SMA Negeri 4 Surakarta. Kedua zebra cross tersebut berfungsi sebagaimana seharusnya.
  2. Selain digunakan untuk pejalan kaki, kedua zebra cross tersebut juga digunakan untuk pengguna jalan lainnya, termasuk pengendara motor dan pengemudi mobil. Hanya saja zebra cross di depan SMA Negeri 4 lebih sering digunakan untuk pengguna jalan, bukan pejalan kaki karena memang berada di ujung ruas jalan.
  3. Para pengguna jalan lain tertib berhenti saat ada pejalan kaki yang hendak menyebrang.
  4. Terdapat juga petugas penyebrangan yang juga membantu menertibkan lalu-lintas.
  5. Pada jam-jam saat sekolah sudah sepi, sudah tidak ada lagi petugas yang membantu pejalan kaki untuk menyebrang jalan. Sehingga para siswa yang menyebrang saat-saat ini cukup kesulitan menyebrang.
  6. Namun pada jam-jam datang maupun pulang sekolah, zebra cross berfungsi cukup baik dengan memudahkan para pejalan kaki untuk menyebrang jalan.
  7. Dari wawancara, salah seorang siswi menuturkan perlunya jembatan penyebrangan, karena lalu-lintas di area ini cukup padat sehingga cukup sulit untuk menyebrang saat tidak ada petugas yang membantu.

Berikut di bawah ini adalah video dokumentasi pengambilan data yang kami lakukan di Terminal Tirtonadi dan di area sekitar SMK Negeri 2 Surakarta dan SMA Negeri 4 Surakarta.

---

Okey, mugnkin cukup sekian informasi terkait Survey#3&4 dari project kami, ikuti terus perkembangan project kami dengan mengikuti Instagram kami di @kelompok6pancasila, Subscribe channel YouTube kami di bit.ly/Kelompok6Channel, atau ikuti perkembangannya di blog ini pada label Pancasila TI. Atas perhatian teman-teman, saya ucapkan terimakasih. Salam Blogger Indonesia!

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...