Inilah IdeKU Untuk PLN Lebih Baik

Assalamu'alaikum...

Bicara soal listrik pasti yang ada dibenak Anda adalah PLN. Betapa tidak? PLN adalah satu-satunya peerusahaan yang menerangi rumah-rumah penduduk Indonesia dengan cara mengalirkan listrik ke rumah-rumah tersebut. Namun sayangnya, untuk saat ini belum semua rakyat Indonesia dapat menikmati listrik di rumah mereka. Banyak penduduk-penduduk yang berada di daerah pedalaman ataupun pelosok masih belum terjangkau listrik PLN. Yang mendapat aliran listrik PLN pun terkadang tidak bisa menikmati listrik lantaran terjadinya pemadaman listrik baik yang bergilir, maupun yang terjadi karena sebab tertentu.

Nah, melalui blog ini dan artikel ini, saya ingin berbagi suatu ide yang mungkin bisa membuat kinerja PLN menjadi lebih baik. Ide saya akan saya tuliskan dalam sebuah surat dari postingan kali ini.

Kepada :
Yth. PT PLN (Persero)
di tempat

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,

Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Rizal Nurhidayat, orang biasa memanggil saya Rizal. Saya adalah warga negara Indonesia asli. Umur saya sekarang 18 tahun. Saya sedang menuntut ilmu di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Saya tidak memiliki rekening listrik di PLN, namun saya menikmati listrik dari PLN. Saya prihatin dengan saudara-saudara saya yang tempat tinggalnya masih belum mendapat aliran listrik. Beberapa mungkin karena tempat tinggal mereka sulit dijangkau, beberapa yang lain mungkin belum mampu membayar tarif listrik. Saya pun tau Visi PLN 75 - 100 yang rencananya pada saat Indonesia berusia 75 tahun, seluruh wilayah Indonesia sudah mendapatkan aliran listrik. Saat Indonesia berusia 75 tahun berarti itu adalah tahun 2020, masih ada 6 tahun lagi dari sekarang. Namun apakah 6 tahun itu cukup, mengingat banyaknya wilayah yang belum terjangkau listrik? Entahlah, saya pun belum bisa memprediksinya. Yang jelas, untuk mewujudkan Visi ini PLN harus bekerja keras dan membangun pembangkit-pembangkit listrik baru yang mampu mengaliri listrik ke wilayah-wilayah tersebut.

Meskipun begitu, kelistrikan Indonesia saat ini juga sepertinya belum stabil. Indikasinya adalah masih terjadinya pemadaman bergilir yang terjadi di suatu wilayah, walaupun mungkin sudah jarang terjadi di wilayah lain. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika PLN memperbaiki dan menstabilkan kelistrikan di Indonesia terlebih dahulu dengan mengefisienkan pembangkit listrik yang ada sekarang ini sebelum membuat pembangkit listrik baru untuk mengaliri listrik di wilayah yang belum mendapat aliran listrik.

Dalam membuat pembangkit listrik, tentunya banyak sumber energi lain yang dibutuhkan untuk itu. Dari energi energi itu, tentunya sumber energi paling aman digunakan adalah sumber energi alam, misalnya Air, Angin, Ombak, Matahari (Surya), Gelombang Laut, dan sebagainya. Namun baru-baru ini saya membaca sebuah berita tentang penggunaan Lumpur Lapindo untuk dijadikan sumber energi pembangkit listrik. Hal ini mungkin beresiko dan terbilang konyol, tetapi ini patut untuk dicoba karena belum ada yang mampu memanfaatkan semburan dari lumpur panas lapindo sidoarjo ini. Ini juga bisa menjadi alternatif lain selain penggunaan Nuklir, dari bahaya yang dihasilkan penggunaan Nuklir lebih beresiko daripada Lumpur Lapindo.

Pemilihan Lumpur Lapindo memang bukan tanpa alasan, pemilihan ini karena debit lumpur yang keluar dari lapindo sangatlah besar dan aliran lumpur memiliki gaya pergerakan dan tekanan yang besar. Ditambah lagi, panas dari lumpur tersebut juga berpotensi dalam menghasilkan tekanan uap yang besar. Tekanan dan arus lumpur yang besar akan mampu menggerakkan generator dengan mudah. Hal ini juga akan lebih efektif jika di sekitar titik semburan ditambah tanggul yang tinggi untuk meningkatkan tekanan cairan (link). Selain dari aliran lumpur dan tekanan gas, sudah ada beberapa peneliti yang melakukan percobaan untuk menghasilkan listrik dari lumpur LAPINDO ini, misalnya dengan memanfaatkan gas metan yang keluar bersamaan dengan semburan lumpur (link).

Demikian surat ini saya tulis, mudah-mudahan dapat memberikan solusi untuk PLN yang Lebih Baik. Tak lupa saya mengucapkan Terimakasih kepada PLN yang telah memberikan listrik dan penerangan saat malam tiba. Sekian,

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Mungkin itu saja yang mampu saya sampaikan. Ide-ide itu mungkin sepele dan konyol, tetapi saya yakin itu dapam membuat PLN lebih baik. Sekian dari saya, bila ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terimakasih untuk PLN yang sudah mau membaca surat saya ini. Terimakasih juga untuk teman-teman yang sudah mau membaca postingan ini. Salam Blogger Indonesia! :)

Wassalamu'alaikum...