Penulis Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
Rokok. Siapa sih yang tak ta benda kecil ini. Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka, terselip berhala-berhala kecil, sembilan senti panjangnya, putih warnanya, ke mana-mana dibawa dengan setia, satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya (Tuhan Sembilan Senti, Karya Taufik Ismail). Memang benar salah satu bait dari puisi karya Taufik Ismail ini, Rokok sudah seakan menjadi tuhan bagi segelintir manusia di dunia. Mereka bekerja banting tulang mencari uang hanya habis untuk beberapa bungkus rokok yang dihisapnya sehari, tak makan pun tak apa. Mirisnya lagi tak hanya orang dewasa yang merokok, bahkan remaja dan anak-anak pun sudah banyak yang merokok. Tak pula hanya laki-laki yang menghisap benda ini, perempuan pun juga sudah banyak yang ikut menghisapnya. :'(
Taukah sobat bahwa ada 25 penyakit ada dalam khamr (minuman keras/alkohol), Khamr diharamkan. Ada 15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi), daging khinzir diharamkan. Dan ada 4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok, patutnya rokok diapakan? Diharamkan? Sepertinya hukum ini kurang efektif, terbukti masih banyak muslim yang masih menghisap benda haram ini walaupun sebenarnya mereka 'tau' haramnya benda ini. Perhatikan gambar disebelah paragraf ini! Pada gambar tersebut dijelaskan beberapa zat kimia beracun yang ada dalam sebatang rokok. Masih maukah anda merokok? Atau sudah maukah anda berhenti merokok?
Jika anda sudah ada niatan berhenti merokok, lakukanlah niatan baik tersebut mulai dari sekarang. Bagi anda yang masih berfikiran "Merokok ya mati, tidak merokok ya mati". Oke saya sependapat dengan pikiran yang satu ini, namun apakah anda sudah tidak sayang dengan nyawa? saya tanya sekali lagi, apakah anda sudah tidak sayang dengan nyawa anda? Saya tau bahwa yang bernyawa pasti akan menemui mati, namun apakah anda mau dengan sengaja membunuh diri anda sendiri dengan cara memasukkan 4000 zat beracun itu? Kalo saya sih gak mau. Baca nih kesaksian perokok yang divonis terkena kanker larynx sampai harus kehilangan suaranya.
Namanya Robby Indra Wahyuda. Pria asal Samarinda ini mendadak kondang di media sosial facebook sejak ia rajin menceritakan pengalamannya divonis dokter menderita kanker larynx. Akibat kanker yang disebabkan karena kebiasaannya merokok, Robby kini harus rela kehilangan suaranya.
"Bro aku mau pamer nih. Sekarang leher ku ada lobangnya loh persis kaya di kotak rokok itu. kata dokter aku kena kanker pita suara. Sekarang aku bisu loh... Keren kan.. Ayo bro merokok yang banyak temanin aku di sini tar kita buat komunitas bisu bro.," tulis Robby dalam halaman Facebook miliknya.
"Terlepas dari pro dan kontra saya masih bisa berfikir jernih. Dan saya hanya memohon maaf bila ada perdebatan antara anti rokok dengan ahli hisap. Saya cuma menunjukan bahwa saya contoh nyata penderita kanker larynx yang berusia 26 tahun," tulis Robby.
Dengan merokok berarti anda telah menyiksa diri anda sendiri dan pelan-pelan membunuh diri anda sendiri. Terlebih lagi, merokok tidak hanya serta merta menimbulkan kematian untuk anda sendiri, melainkan juga orang lain disekitar anda yang 'tanpa disengaja' menghirup asap dari rokok anda. Nah, dosa double kan? Dah bunuh diri, tambah bunuh orang lagi. Tidak pecaya baca kisah perokok pasif yang juga mengalami hal yang sama seperti Robby Indra Wahyuda.
Tidak asing dengan wajah wanita ini kan? Ya, namanya Ike Wijayanti. Wanita berusia 37 tahun ini sudah sering muncul dalam iklan layanan masyarakat oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesiadi di televisi. Dia sama sekali bukan perokok, tapi ia menderita kanker pita suara hingga kehilangan suaranya karena paparan asap rokok di tempat ia berkerja. Terdapat lubang juga di bagian tenggorokan Ike seperti halnya Robby tadi, dan ia pun menutupinya dengan jilbab yang ia kenakan.
"Saya penderita Kanker Pita Suara, karena sering terpapar asap rokok, walau pun saya tidak pernah merokok. Saya kehilangan suara saya,” tulis Ike dalam sebuah papan menggunakan kapur tulis.
“Berhentilah merokok, asapmu membunuh mimpi-mimpi orang di sekitarmu,” kata Ike dengan suara serak hampir tak terdengar.
Jika kedua kisah di atas dialami oleh orang dewasa, kisah yang satu ini membuat hati saya merasa sangat miris. Kisah ini dialami oleh gadis kecil bernama Safira Aura Saskia Wardani. Gadis kecil ini meninggal di usia tepat 1 tahun 10 hari karena penyakit radang paru-paru akut (pneumonia) yang ia derita. Penyakit ini juga akibat tidak langsung dari rokok. Anak yang tak berdosa yang belum tau apa-apa dan belum sempat menikmati indahnya dunia ini harus meninggal karena Rokok. Ayahnya adalah perokok aktif selama kurang lebih 18 tahun. Walaupun dia tidak pernah merokok didepan anaknya, namun efek buruk rokok masih berimbas ke anak tercintanya.
"Gua mantan perokok gan (perokok aktif selama 18 thn). Anak gua Safira Aura Saskia Wardani hanya bisa genap usianya 1 tahun 10 hari, wafat divonis radang paru-paru akut (pneumonia) karena ayahnya ngerokok. Bukan ngerokok di sebelah anaknya (gua kalo ngerokok pasti keluar rumah), tetapi menghirup racun nikotin dari baju ayahnya saat kondisi menggendongnya setelah barusan merokok"
Masihkah anda ingin menghisap rokok? masihkah sudikah anda membakar uang anda demi rokok? masihkah anda tega meracuni diri sendiri dan orang lain disekitar anda? Kisah-kisah mereka hanya sebagian kecil yang terekspos media dari beribu-ribu atau bahkan berjuta-juta cerita lain yang ada di dunia, dengan harapan dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan perokok di dunia. Dengan begitu tidak ada lagi orang yang mati sia-sia hanya karena merokok dan menghirup asap rokok, tidak ada lagi penyakit-penyakit akut yang disebabkan oleh batang haram ini. Saya mengambil quot dari Ike Wijayanti "Berhentilah merokok, asapmu membunuh mimpi-mimpi orang di sekitarmu"
Semoga kisah-kisah ini bisa menjadi pelajaran penting bagi para perokok agar bisa bersikap lebih bijak saat menghisap rokoknya sehingga tidak merenggut 'mimpi' orang lain di sekitarnya, lebih bagus lagi kalau dia bisa berhenti menghisap rokoknya. sekian ocehan dari saya, maaf bila ada kesalahan-kesalahan. Terimasih telah membaca sampai akhir dan Salam Blogger Indonesia! :)
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
Sumber :- http://www.dream.co.id/fresh/kisah-perokok-penderita-kanker-larynx-bikin-haru-sosmed-141031w.html
- http://lifestyle.merahputih.com/kesehatan/2015/05/25/terpapar-asap-rokok-wanita-ini-menderita-kanker-pita-suara/15198/
